(85-14) Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya, dan akan membuat jejak kaki-Nya menjadi jalan.

Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ^x  ada di bawah kaki-Nya.

Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut ^{t  u}  dan ciumlah kaki-Nya ^v  dengan gemetar, ^w 

(18-10) Ia menekukkan langit, lalu turun, ^m  kekelaman ⁿ  ada di bawah kaki-Nya.

Tinggikanlah ^b  TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!

"Mari kita pergi ke kediaman-Nya, ^o  sujud menyembah pada tumpuan kaki-Nya. ^p "

Luluhlah ^o  gunung-gunung di bawah kaki-Nya, ^p  dan lembah-lembah terbelah ^q  seperti lilin di depan api, seperti air tercurah di penurunan.

Lalu mereka melihat ^t  Allah Israel; kaki-Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam ^u  dan yang terangnya seperti langit ^v  yang cerah.

Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya! ^x  Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan ^y  kaki-Nya tatkala Ia murka. ^z 

TUHAN itu panjang sabar ^{1  g}  dan besar kuasa, tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman ^h  orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung ⁱ  dan badai, ^j  dan awan ^k  adalah debu kaki-Nya.

Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun ^{1  f}  yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah ^g  dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.